Padadaur air, senyawa H2o dikembalikan kebumi melalui peristiwa. Question from @Asya59 - Sekolah Menengah Atas - Biologi
Bumi terdiri dari komponen utama yakni air, udara, dan tanah. Kadar maupun jumlah komponen di Bumi sifatnya tetap tetapi dapat berubah ke bentuk lain melalui proses perubahan zat. Begitu pula dengan air yang tersedia di Bumi kadarnbya tetap, tetapi mengalami proses perubahan yang biasanya disebut sebagai daur air atau siklus hidrologi. Dalam siklus hidrologi, ada banyak tahapan yang dilalui agar bisa menjadi air seperti kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transpirasi. Setiap air yang berada di permukaan bumi pasti akan mengalami proses daur air. Perlu diketahui bahwa daur air merupakan salah satu biogeokimia yang terjadi pada bumi. Secara sederhana, daur air merupakan proses perubahan dari fase gas, cair, dan padat. Proses ini terjadi pada empat lapisan yakni atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Berikut ini adalah beberapa tahapan daur air. 1. Evaporasi Penguapan Evaporasi merupakan tahap awal dari proses daur air. Evaporasi yakni suatu proses terjadinya penguapan air yang ada di permukaan bumi. Penguapan ini dibantu oleh energi panas dari matahari. Air yang merupakan zat cair dari berbagai sumber seperti danau, sungai, laut, samudera, dan bahkan air tanah akan mengalami penguapan. Uap air tadi akan naik ke atas hingga lapisan atmosfer. Laju evaporasi atau penguapan air di permukaan bumi tergantung dari seberapa besar energi panas matahari yang sampai ke bumi. Semakin besar energi panas dari matahari, maka laju dari proses evaporasi menjadi semakin cepat dan juga besar. Penguapan air tidak hanya terjadi pada sumber air seperti laut, sungai, dan lain sebagainya. Tetapi, penguapan juga terjadi pada tumbuhan. Penguapan air pada tumbuhan dinamakan sebagai transpirasi. Akar tumbuhan yang menyerap air akan mendorongnya ke daun untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Air dari sisa fotosintesis akan dikeluarkan oleh tumbuhan melalui lubang stomata. Sedangkan penguapan yang terjadi pada es disebut sebagai sublimasi. Jadi, penguapan tidak hanya terjadi pada sumber air dan tanaman. Tetapi juga pada es secara langsung tanpa mengalami proses pencairan. 2. Kondensasi Ketika uap air naik ke atas, ia akan sampai pada lapisan atas atmosfer. Pada ketinggian tertentu, uap air akan mengalami kondensasi atau perubahan menjadi partikel es. Proses ini disebabkan adanya suhu udara yang rendah pada atmosfer atas, tetapi partikel es ini berukuran sangat kecil. Kemudian, partikel es akan saling mendekat satu sama lain yang akhirnya bersatu dan membentuk awan atau kabut. 3. Pengendapan Presipitasi Awan yang telah terbentuk dari proses kondensasi akan turun ke permukaan bumi sebagai hujan. Hujan terjadi ketika awan yang merupakan hasil dari kondensasi mendapat pengaruh dari angin panas serta perubahan suhu. Jika suhu hangat maka hujan akan berbentuk tetesan air yang biasa kita lihat. Namun, jika suhu sangat rendah atau dibawah 0 derajat, tetesan air akan berubah menjadi salju. Pada proses daur ini, air akan kembali lagi ke lapisan litosfer. 4. Limpasan Limpasan adalah proses di mana air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah dan berakhir ke laut atau samudera. Pada tahap ini, air akan masuk kembali pada lapisan hidrosfer. 5. Infiltrasi Setelah terjadi proses presipitasi, tidak semua air akan mengalami proses limpasan. Ada sebagian air yang terserap ke dalam tanah. Air ini yang biasa kita sebut sebagai air infiltrasi atau air tanah.

Dalamperistiwa kondensasi terjadi pelepasan panas. Uap air yang naik akibat sinar matahari akan terkondensasi di udara. Kondisi ini terjadi karena udara di atas permukaan bumi lebih rendah dari titik embun uap air. Dalam tahapan daur hidup air, peristiwa kondensasi ditunjukkan dengan terbentuknya awan. Perbesar.

- Air yang menjadi sumber kehidupan di bumi, mengalami perubahan sepanjang waktu. Air melewati beberapa proses dan tahapan, lalu kembali lagi ke bentuk semula. Proses itu dikenal sebagai siklus hidrologi. Siklus hidrologi terdiri dari beberapa tahapan. Dikutip dari Mengenal Hidrosfer 2016, berikut tahapan siklus hidrologiTranspirasi Transpirasi adalah penguapan atau hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan. Pada proses ini, tumbuhan mengeluarkan uap H2O dan CO2 pada siang hari yang panas. Transpirasi berlangsung melalui pori-pori daun yang berhubungan dengan udara luar. Faktor yang memengaruhi transpirasi antara lain bentuk disik daun, sinar matahari, temperatur udara, kelembapan udara, angin, dan keadaan air juga Siklus Air Pendek, Sedang, dan Panjang Intersepsi Intersepsi adalah proses tertahannya air hujan pada permukaan tanaman yang kemudian diuapkan kembali ke atmosfer. Air hujan yang jatuh di atas tanaman tidak langsung sampai ke permukaan tanah. Air ditampung dulu oleh tajuk atau kanopi, batang, dan cabang tanaman. Akibatnya, ada air hujan yang tidak pernah sampai ke tanah. Air langsung menguap setelah terkena sinar matahari. Air itu disebut air intersepsi. Run off Kebalikan dari air intersepsi adalah air run off. Run off adalah pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui sungai dan anak sungai. Baca juga Pengertian dan Jenis-jenis Sungai
A produsen D. produktivitas sekunder B. produksi makanan E. fotosintesis C. produktivitas primer 15. Pada daur air, senyawa H2O dikembalikan ke bumi melalui peristiwa . A. evaporasi D. penguapan B. transpirasi E. kondensasi C. presipitasi 16. Awan di atmosfer dapat terbentuk karena proses .
Pengertian, Macam, Tahapan Proses Daur Air dan Gambar Ilustrasinya – Air merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup untuk bisa bertahan hidup. Sumber air bisa berasal dari laut, danau, sungai maupun gunung es. Semua makhluk hidup membutuhkan air, air memiliki banyak fungsi, fungsi air diantaranya yaitu Sebagai pelarut Pengatur suhu tubuh Pengatur tekanan osmotik sel Sarana transportasi zat di dalam tubuh darah Bahan baku fotosintesis Bagi manusia ; air minum, mandi, mencuci, irigasi, pembangkit listrik, dan pariwisata. Pergantian musim menyebabkan air dapat datang dan pergi, hal itu disebut daur air. Apa itu daur air? Kali ini kita akan membahas pengertian dan tahapan proses daur air secara lengkap, berikut selengkapnya Baca Juga Siklus Air Hidrologi Daur air atau biasa disebut dengan siklus hidrologi atau siklus air adalah proses yang didukung oleh energi matahari, yang menggerakan air antara lautan, langit, dan tanah. Pengertian daur air adalah salah satu daur biogeokimia yang terjadi pada bumi ini. Daur air merupakan suatu daur pergerakan air dengan melalui tiga fase gas, cair dan padat di dalam empat lapisan bumi yaitu atmosfer, litosfer, hidrosfer serta juga biosfer. Daur air memiliki banyak manfaat diantaranya untuk mengatur suhu lingkungan, mengatur perubahan cuaca, untuk menciptakan hujan, dan juga untuk menciptakan keseimbangan dalam biosfer pada bumi. Air adalah senyawa gabungan dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen menjadi H20. Air dapat berbentuk padat, cair, dan gas. Air berbentuk padat jika didinginkan sampai 0 °C dan mendidih pada suhu 100 °C. Air merupakan zat yang penting bagi tubuh sehingga tanpa air orang tidak akan hidup. Agar air dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga, kantor, pabrik, dan tempat-tempat lain, maka harus memenuhi syarat-syarat antara lain air harus tidak berwarna, relatif tidak berbau, dan tawar tidak berasa. Untuk kebutuhan hidup, manusia harus mengambil air dari sungai, danau, dan dari dalam tanah dengan cara membuat sumur. Sekitar 71 % permukaan bumi merupakan wilayah perairan. Lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi disebut hidrosfer. Hidrosfer mencakup samudra, laut, sungai, danau, gletser, salju, air tanah, dan uap air di atmosfer. Air di permukaan bumi jumlahnya selalu tetap meski berubah bentuk. Dari bentuk cair menjadi uap air, lalu kembali menjadi cair. Air mengalir melalui suatu daur air yang berjalan dengan sempurna. Dalam daur air itu, air jatuh ke permukaan bumi dari atmosfer dan kembali lagi ke atmosfer. Baca Juga Pengertian Air Tanah Air laut yang terkena panas matahari akan menguap ke atmosfer. Uap air di atmosfer kemudian akan mengalami kondensasi menjadi titik-titik air dan jatuh ke bumi sebagai hujan. Dari seluruh hujan yang jatuh ke bumi hanya satu yang mengalir ke sungai dan kembali ke laut dan sisanya meresap ke dalam tanah. Air tanah itu kemudian menjadi sumber mata air yang menjaga kelestarian sungai dan akhirnya kembali lagi ke laut. Proses pergerakan air itu disebut siklus air. Macam-Macam Daur Air Daur air dibedakan menjadi 3 tiga, yaitu Siklus pendek Yaitu apabila uap air laut mengalami kondensasi di atas laut kemudian jatuh sebagai hujan dan kembali ke laut. Secara singkat tahapannya yaitu Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari Terjadi kondensasi dan pembentukan awan Turun hujan di permukaan laut Siklus sedang Yaitu apabila uap air laut mengalami kondensasi membentuk awan kemudian terbawa angin menuju daratan dan jatuh sebagai hujan. Curahan hujan sebagian meresap ke dalam tanah, sungai, serta danau dan akhirnya kembali ke laut. Secara singkat tahapannya yaitu Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari Terjadi evaporasi Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat Pembentukan awan Turun hujan di permukaan daratan Air mengalir di sungai menuju laut kembali Siklus panjang Yaitu apabila uap air laut dibawa angin menuju daratan hingga pegunungan tinggi, menjadi kristal-kristal es atau salju, kemudian jatuh sebagai hujan es atau salju membentuk gletser, masuk ke sungai dan akhirnya kembali ke laut. Secara singkat tahapannya yaitu Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari Uap air mengalami sublimasi Pembentukan awan yang mengandung Kristal es Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat Pembentukan awan Turun salju Pembentukan gletsar Gletser mencari membentuk aliran sungai Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut Baca Juga Hujan Asam Tahapan Proses Daur Air Tahapan daur air diantaranya yaitu Evaporasi Daur air dimulai dari tahap evaporasi, Evaporasi merupaka suatu proses penguapan air yang ada pada permukaan bumi disebabkan oleh adanya energi panas dari matahari. Air yang cair dan dari beragam jenis sumber air seperti laut, danau, sungai, tanah, dan lain sebagainya itu berubah menjadi uap air kemudian naik ke atas hingga lapisan atmosfer. Semakin besar energi panas dari matahari yang sampai ke pada permukaan bumi, maka laju eveporasi tersebut juga akan semakin besar. Transpirasi Penguapan dalam daur air pada permukaan bumi tersebut juga dapat terjadi pada jaringan tumbuhan. Penguapan semacam ini disebut dengan sebutan atau dengan istilah transpirasi. Akar tanaman menyerap air kemudian mendorongnya ke daun untuk dapat digunakan dalam proses yang dinamakan fotosintesis. Air hasil fotosintesis tersebut kemudian dikeluarkan oleh tanaman dengan melalui stomata sebagai uap air. Sublimasi Sublimasi merupakan suatu proses di mana es berubah menjadi uap air tanpa harus lebih dulu berada dalam fase cair. Sumber utama air dari sebuah proses sublimasi ini adalah lapisan es dari kutub utara, kutub selatan, serta es dari pegunungan. Dalam daur air, sublimasi adalah suatu proses yang lebih lambat dari penguapan. Kondensasi Pada saat air menguap dan menjadi uap air, maka akan naik hingga ke lapisan atas atmosfer. Pada ketinggian tertentu, uap air tersebut akan berubah menjadi partikel es yang berukuran sangat kecil, hal tersebut disebabkan oleh pengaruh suhu udara yang rendah. Proses tersebut disebut dengan sebutan kondensasi. Partikel-partikel es tadi akan saling mendekati antara satu sama lain dan bersatu setelah itu membentuk awan dan juga kabut di langit. Pengendapan presipitasi Awan uap air yang terkondensasi tersebut lalu turun ke permukaan bumi adalah sebagai hujan disebabkan oleh pengaruh angin panas atau karena perubahan suhu. Jika suhu sangat rendah di bawah 0 derajat, tetesan air jatuh yaitu sebagai salju atau hujan es. Dengan melalui salah satu proses dalam daur air ini, air tersebut kemudian akan masuk kembali ke lapisan litosfer. Baca Juga Pencemaran Udara Limpasan Limpasan adalah suatu proses di mana air tersebut mengalir di atas permukaan bumi. Air tersebut berpindah dan bergerak menuju kearah tempat yang lebih rendah dengan melalui saluran-saluran air seperti sungai serta got hingga setelah tu masuk ke danau, laut, dan juga samudra. Pada tahap daur air tersebut air akan masuk kembali ke lapisan hidrosfer. Infiltrasi Setelah hujan, tidak semua air itu akan ikut melalui tahap limpasan. Beberapa di antara mereka akan bergerak jauh ke dalam tanah. Air ini disebut juga dengan air infiltrasi. Air merembes ke bawah dan akan menjadi air tanah. Untuk lebih jelasnya inilah gambar ilustrasi terjadinya daur air atau siklus hidrologi Demikian pembahasan lengkap tentang tahapan daur air semoga bermanfaat.
Padadaur air senyawa H2O dikembalikan ke bumi melalui peristiwa hujan atau salju yang disebut proses? Airialah senyawa penting yang mendukung adanya kehidupan di alam semesta ini. Di bumi, air berperan dalam proses fotosintesis dan proses pertumbuhan suatu tanaman. Bagi hewan dan manusia, air sangat dibutuhkan untuk transportasi zat pada hewan. Dan pada manusia, tumbuhan dan hewan tidak akan bisa hidup tanpa air.
3 Osmosisi yaitu perpindahan molekul air membrane semipermeable dari larutan yang lebihencer ke larutan yang lebih pekat. Membrane semipermeable haru s dapat di tembus olehpelarut tetapi tidak bisa ditembus oleh zat pelarut. Sistem osmosis dalam tubuh manusia dibedakan menjadi tiga, sebutkan dan jelaskan!
peristiwa..2Lihat jawabanIklanIklan snlafifahsnlafifahInsyaAllah evaporasiPada daur air senyawa H2O dikembalikan bumi melalui peristiwa hujan atau salju yang disebut proses IklanIklanIOwlIOwlEvaporasi good luck yah IklanIklanPertanyaan baru BiologiMohon bantuanya Bagaimana jika seseorang kelenjar tiroid nya tidak bekerja secara xxOJ.
  • 863tjs64aj.pages.dev/39
  • 863tjs64aj.pages.dev/423
  • 863tjs64aj.pages.dev/532
  • 863tjs64aj.pages.dev/742
  • 863tjs64aj.pages.dev/972
  • 863tjs64aj.pages.dev/922
  • 863tjs64aj.pages.dev/105
  • 863tjs64aj.pages.dev/524
  • pada daur air senyawa h2o dikembalikan ke bumi melalui peristiwa