Keris – Keris Brojol adalah salah satu dhapur Keris lurus dengan ukuran panjang bilah normal. Bentuknya sangat sederhana dengan gandhik polos dan hanya terdapat pejetan saja, sedangkan ricikan lainnya tidak dibalik bentuknya yang sangat sederhana itu, Keris Brojol memiliki makna filosofis yang bisa dijadikan sebagai tuntunan pada Keris dhapur Brojol juga memiliki pesan moral yang dalam, yaitu Pejetan melambangkan kelapangan hati dan Gandhik polos melambangkan ketabahan dalam menjalani hidup. Kelapangan hati untuk menerima segala sesuatu yang diperoleh, khususnya terhadap keadaan yang tidak menyenangkan Manusia pada dasarnya memiliki kecondongan percaya pada kekuasaan TUHAN dan meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi didunia ini merupakan takdir TUHAN. Namun demikian Manusia harus tetap berikhtiar dan harus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat meraih usaha tersebut harus dijalani dengan sewajarnya, "ojo ngoyo" atau memaksakan diri diluar batas kemampuannya sampai melanggar norma dan ajaran Agama serta merugikan orang yang hidup ngoyo dan neko-neko bertingkah cenderung akan berbuat dan berperilaku tidak baik yang justru akan menjauhkan dirinya dari pencapaian fitrahnya sebagai dhapur Brojol termasuk Keris yang sangat legendaris dan paling banyak dijumpai seperti halnya Keris Tilam Upih karena jaman dahulu Keris dhapur Brojol boleh dimiliki oleh semua kalangan sehingga Keris ini banyak dipesan dengan tujuan untuk mendapatkan mengacu pada arti kata "Brojol" atau "mbrojol" yang artinya keluar dengan mudah atau lancar, maka dapat disimpulkan jika tuah atau khasiat dari Keris Brojol adalah untuk melancarkan segala urusan, termasuk kelancaran rejeki dan juga untuk melancarkan proses kelahiran jabang dhapur Brojol memang terkenal sebagai Kerisnya dukun bayi karena jaman dahulu hampir semua dukun bayi memiliki Keris ini sebagai pusaka andalannya. Keris Brojol dipercaya memiliki khasiat untuk melancarkan proses persalinan sehingga jabang bayi bisa lahir dengan mudah mbrojol dengan sarana Keris sebetulnya Keris Brojol memiliki makna yang lebih dalam dari hanya sekedar untuk mempermudah proses kelahiran jabang bayi. Sebagaimana dhapur Keris lainnya, Keris Brojol juga merupakan suatu karya yang memiliki muatan spiritual berupa ajaran-ajaran terminologi, Brojol memang identik atau erat kaitannya dengan proses kelahiran mbrojol. Brojol atau mbrojol merupakan kalimat yang biasa digunakan oleh masyarakat Jawa untuk menyebut peristiwa kelahiran jabang bayi ke dunia. Oleh karena itulah kemudian Keris Brojol identik sebagai pusakanya dukun bayi sebagai sarana untuk membantu mempermudah proses lahiran atau makna sesungguhnya dari Keris dhapur Brojol sebagai simbol kelahiran jabang bayi sebetulnya bukan pada proses kelahiran itu sendiri mbrojol/lahir, akan tetapi lebih ditujukan untuk mengingatkan pemiliknya pada kesucian jabang bayi yang baru dilahirkan, yaitu fitrah yang baru dilahirkan adalah Manusia yang masih polos dan suci tanpa dosa. Pesan yang disampaikan dari Keris dhapur Brojol adalah agar Manusia dapat dilahirkan/disucikan kembali secara spiritual atau kembali pada hakikatnya, dalam diri setiap Manusia ada fitrah untuk senantiasa berbuat baik dan menjauhkan diri dari perbuatan jahat serta angkara murka karena sejatinya nurani setiap Manusia selalu merindukan ketentraman dan didasar lubuk hati setiap Manusia pada dasarnya selalu ada kerinduan untuk menuju jalan yang lurus. Itulah fitrah Manusia yang sesungguhnya, fitrah yang diajarkan oleh semua jugaDemikian sedikit informasi tentang filosofi dan tuah Keris Brojol yang legendaris. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit juga videonyaFilosofi & Tuah Keris Brojol - Harta Langit ChannelDukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur bermanfaatTerima kasih
KerisNogo Sosro: Keris Tilam Upih Pamor Putri Kunurung Tangguh HB V, Benda Pusaka, Batu Mustika, Asli Alami, Bertuah dan Khodam Sakti, Tarikan Ghaib, Kebal Anti Tembak, Keris, Jenglot, Merah Delima, Semar Mesem, Geliga, Buntat Air,Tasbih, Azimat, Rajah, Spiritual Keris Brojol Pamor Tambal Tangguh Pajajaran 2012 (62)TilamUpih memiliki ricikan terdiri dari gandik, pijetan/blumbangan dan tikel alis. Menurut cerita dahulu kala, salah satu wali dari majelis wali-sanga, yaitu Kanjeng Sunan Kalijaga pernah menyarankan kepada pengikut-pengikut beliau. Bahwa keris pusaka pertama yang harus dimiliki adalah keris dengan dapur Tilam Upih.